Navigation-Menus (Do Not Edit Here!)

Evercross One X : Proyek Google Untuk Sejuta Umat

Ada tiga versi Android One resmi di Indonesia. Salah satunya Evercoss One X atau dengan nama seri A65. Ketiganya saling berkompetisi sendiri. Tetapi Evercoss berani jual sedikit lebih mahal. Kenapa? -

Desain

Tidak ada desain yang istimewa dari tiga Android One, termasuk One X. Jika kita pelototi tampang One X siku bodinya membulat, warna solid, dengan permukaan casing dofyang tak mengilap. - - Meski dof, sayangnya permukaan casing membekaskan cap jemari. Kalau malas bolakbalik mengelap bodinya, mending tambahkan pelindung casing. Atau pilih yang - warnanya hitam. Setidaknya kotornya - tak secepat yang warna putih. Sejauh ini One X memang tersedia dalam warna hitam. Kabarnya, warna hitam lebih banyak jumlah stoknya. Seperti Android One lainnya, layar OneX pun 4,5 inch. Begitu pula dimensi dan bobotnya, cukup pas digenggam dan cukup mantap ditenteng. Layar menampilkan warna yang termasuk natural. Detil dan tajam. Ada Adaptive brightness untuk pengaturan brightness secara otomatis,maupun Brightness level untuk pengaturan secara manual. Lumayan mudah dilihat di saat terik siang. Cukup responsif terhadap sertunan, One X dukung empat titik sentuh.Selain itu Cast screen untuk menampilkan isi layar smartphone ke televisi atau monitor secara nirkabel.

Kinerja

Karena kolaborasi eksklusif dengan Google tak heran jika One X sudah Android 5.1 Lollipop. Sementara prosesornya quad-core 1.3 GHz Cortex A7 seri MT6582 dan prosesor grafis Mali-400 MP dari MediaTek, serta RAM 1 GB, One X menampakkan hasil beda tipis dari Journey One milik Nexian. ROM-nya standar, hanya 8 GB,seperti biasa berbagi pakai ruang dengan sistem operasi. Ada slot MicroSD yang dukung kapasitas sampai 32 GB. Sangat lumayan untuk tambah-tambah storage.
Sebagai seri yang didukung khusus oleh Google. sudah pasti One-X akan selalu dapat update terkini pada sistem operasinya. Secara default, jendela Home hanya satu. Namun jumlah jendela bisa otomatis bertambah sesuai kebutuhan.  Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tampak prainstal di One X antara lain BBM, UBox untuk pendaftaran garansi purna jual, Volta, dan Xender. Selain UBox itu, tampaknya tak ada lagi aplikasi khas Evercoss yang dibenamkan. Kami pun tak melihat fitur unik dari EverCoss di One .Kapasitas baterai yang 1700 mAh juga sama seperti Android One lainnya. Tak besar. Jadi lebih baik siapkan powerbank sebagai cadangan kalau kamu tergolong pemakai kelas berat. Pun soal pengelolaan daya tahan baterai, OneX hanya membekal Battery Saver bawaan sistem operasi. Fitur ini bekerja menambah daya tahan baterai dengan cara mengurangi kinerja handset.Pada pemakaian normal baterai bisa bertahan rerata 8 jam. Kalau dihajar sering main game, motret, atau rekam video, kudu cari colokan secepatnya atau sediakan power bank.Bluetooth dan WLAN Direct tergolong lancar mengeksekusi transfer data bolak balik antara Smartphone dan perangkat lain yang ber-Buetooth.Transfer data via kabel antara Smartphone dan komputerpun lancar karena driver langsung terinstall sehingga handset langsung dikenali. One X dukung dual GSM, dengan kedua slot berformat micro SIM. Kedua slot dukung 3G. Namun jika slot pertama diaktifkan 3G nya, slot kedua maksimal hanya EDGE, dan sebaliknya. Selain seluler, OneX juga bisa berinternet dari WiFi. Akses internet seluler maupun WiFi bisa dishare lewat hotspot.Meski dual GSM, hanya tampak satu tombol Call pada Phone dan satu tombol Send pada Messaging. Tak terlihat Video Call.

Multimedia

Speaker One X be ad dibelakang bodi sebelah bawah. Kondisi begini membuat semburan suaranya bisa teredam ketika handset tergenggam atau tergeletak telentang. - Dijajal pada volume tertinggi, suaranya cenderung pecah. Namun untuk kondisi normal, warna nada dan kejernihan semburan suaranya termasuk lumayan di kelasnya. Ada 12 opsi equalizer (termasuk Normal dan User), ditambah Bass boost dan Surround sound yang aktifkalau earset tercolok Equalizer ini bisa diakses dari Play Music yang merupakan player musik bawaan. One X punya FM Radio, yang seperti biasa mengharuskan earset tercolok agar berfungsi. Fiturnya simpet; satu-satunya yang menarik. adalah perekam. Filevideo bisa dicari di Photos Player bawaannya bisa baca video HD 1020.

Kamera

Resolusi kamera setali tiga uang dengan Android one lain, One-X membekal kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP. Jepretan foto kamera utama maupun depan menampakkan noise. Namun secara keseluruhan termasuk masuk baik. Karnera utama masih bisa  menjepret objek pada uji foto di kotak gelap. Tapi tentu saja hasilnya buram. Seperti halnya Nexian Journey One,  fitur kamera One X pun simple. dari Google Cameranya. Menyapu bagian kiri jendela kamera ke kanan akan memunculan opsi Photo Sphere, Panorama, lensa Blur, Camera, dan Video. kondisi terbuka seperti ini, menge icon gerigi akan membuka settings Tapi kalau jendela tampak kosong, lalu kita ketuk bar di atas shutter sentuh, akan memunculkan opsi lain seperti timer, grid. HDR, sampai switch ke kamera depan. Hanya ada single shutter, Onex tak bisa motret sambil rekam video. Ada editor foto bawaan, tapi tak ada editor video. Foto maupun video. mudah di-share ke media sosial atau disimpan ke storage online.

Daya Saing


Evercoss tak hanya unggulkan handset melainkan layanan purna jualnya. Mereka mengklaim punya titik servis yang paling banyak dibanding pabrikan Android One Indonesia lainnya. Bahkan berani ganti unit jika terjadi kerusakan. Diangka 1,4 jutaan sendiri lebih banyak bertengger produk lawas semacam Lenovo A859, Mito A60 Fantasy U. Advan Vandroid Nokia X2 DualSIM, Smartfren Andro maxi3, Polytron Wizard Quadra S. sampai Oppo Neo R831. Jika keterbaruan versi siste" operasi bukan segalagalanya bagi kamu, melainkan , maka saat ini mulai muncul smartphone ber-40 dengan harga murah. Dimotor Polytron Zap , yang harganya dikisaran sejutaan.